Sarapan sangat diperlukan oleh tubuh kita terutama sebagai asupan
bagi otak. Setelah “berpuasa” selama 7 sampai 8 jam selama kita tidur
di malam hari, tubuh memerlukan energi untuk beraktivitas sepanjang
hari.
Bagaimana dengan anda yang sedang berdiet untuk mengurangi
berat badan? Tidak sarapan memang dapat mengurangi berat badan, namun
bukanlah cara yang sehat untuk berdiet. Semakin lama perut kosong maka
akan membuat kita semakin lapar sehingga cenderung untuk makan berlebih.
Jika kita tidak sarapan, tubuh akan menjadi lelah karena otak dan tubuh
kita kekurangan “bahan bakar”, akibatnya menjelang siang untuk
mengganjal perut, biasanya kita minum minuman yang manis seperti kopi
atau teh yang mungkin saja bisa menunda lapar, namun ketika waktu makan
siang tiba, maka kita cenderung untuk makan berlebihan yang justru
berakibat buruk bagi diet dan kesehatan kita. Justru dengan sarapan yang
teratur setiap hari, kita dapat menjaga berat badan yang ideal.
Penelitian yang dilakukan terhadap anak-anak yang sarapan dan yang tidak
sarapan sebelum ke sekolah menunjukan bahwa anak-anak yang sarapan
sebelum ke sekolah lebih berprestasi dari anak-anak yang tidak sarapan.
Bila hal ini terbukti pada anak-anak, tentunya berlaku pula bagi orang
dewasa dalam meningkatkan produktivitas sepanjang hari. Sarapan yang
teratur akan mendukung ritme kerja sepanjang hari. Mengapa bisa
demikian? Karena sarapan yang sehat dan bergizi akan membentuk pola
hidup sehat yang memberikan manfaat kesehatan baik untuk anak-anaka
maupun untuk orang dewasa.
Manfaat sarapan bagi anak-anak yaitu:
- Meningkatkan daya konsentrasi.
- Mendukung keterampilan problem solving dengan berkembangnya kemampuan untuk melakukan proses analisa.
- Meningkatkan koordinasi hand-eye, yaitu kesesuaian gerak antara tubuh dan penglihatan.
- Meningkatkan kesadaran
- Meningkatkan kreativitas
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Menunjang aktivitas fisik
Bagi orang dewasa, manfaat sarapan yang sehat yaitu:
- Mengasup lebih banyak vitamin dan mineral.
- Mengurangi asupan lemak dan kolesretol.
- Meningkatkan konsentrasi dan produktivitas di pagi hari.
- Mengontrol berat badan ideal.
- Dengan berkurangnya kolesterol maka akan mengurangi risiko penyakit jantung.
Sarapan yang bagaimana yang disebut sebagai sarapan yang sehat? Walau
pun kita sudah memahami bahwa sarapan sehat akan membawa banyak
manfaat, selanjutnya timbul pertanyaan sarapan bagaimana yang disebut
sebagai sarapan yang sehat. Sarapan yang sehat harus mengandung protein
dan serat. Protein didapat dari daging rendah lemak, telur, kacang atau
susu. Serat didapat dari whole grains, buah dan sayuran.
Contohnya sarapan sehat yang sederhana yaitu sarapan yang terdiri dari
sebutir telur rebus, sebuah jeruk dan semangkuk sereal dan susu rendah
lemak. Hindari sereal yang ditambah gula, sirup, goreng-gorengan dan
roti putih karena akan cepat dicerna sehingga cepat menimbulkan rasa
lapar. Protein dan serat akan mengenyangkan hingga saatnya makan siang.
Ingatlah,
sarapan sehat adalah cara terbaik untuk mengawali hari anda. Dengan
sarapan sehat anda akan lebih bersemangat menghadapi pekerjaan di pagi
hari dan sepanjang hari. Sudahkah anda sarapan hari ini??
http://blog.smartbunda.net